.SELAMAT DATANG DI WEB BLOG ROWADI™ .

Minggu, Februari 05, 2012

"Tak Ada Kurikulum Baku, Pangkal Buruknya Pembinaan Usia Muda"

"Tak Ada Kurikulum Baku, Pangkal Buruknya Pembinaan Usia Muda"
Banyaknya talenta muda pesepakbola yang gagal


berkembang tak lepas dari buruknya kurikulum sistem pembinaan yang ada selama ini.
Hal ini diungkapkan Direktur
Pembinaan Usia Muda PSSI, Timo
Scheunemann.
Menurut Timo, permasalahan
yang paling mendasar dari sistem
pembinaan selama ini adalah
tidak adanya kurikulum yang
baku. Alhasil, para pelatih lebih
sering memberikan pelajaran
hanya berdasar pada
pengalamannya.
"Sebetulnya, masalah talenta,
para pemain Indonesia tidak ada
masalah. Mereka rata-rata pintar.
Yang menjadi masalah adalah
kurikulum yang nggak beres.
Masalah ditambah lagi ketika para
pelatih tidak mengajar dengan
menggunakan metode dan
tahapan-tahapan yang benar,"
Ucap pemegang Lisensi A UEFA
itu
"Padahal, apabila hal ini dilakukan,
para pemain akan mengerti dan
bakat mereka benar-benar
terasah," sambungnya.
Selain itu, Timo menjelaskan
bahwa para pelatih kerap
menyamakan materi latihan bagi
para pesepakbola usia muda
dengan dewasa. Padahal, pria
berdarah Jerman itu
menambahkan, hal ini merupakan
hal yang tidak boleh dilakukan.
"Ada beda antara pesepakbola
usia muda dan yang sudah
dewasa. Latihan tidak bisa
disamakan begitu saja. Apabila
disamakan, potensi para
pesepakbola muda tidak akan
bisa dipoles seutuhnya,"
pungkasnya ..

Tidak ada komentar: