.SELAMAT DATANG DI WEB BLOG ROWADI™ .

Sabtu, April 28, 2012

Persip Unggul Tipis Atas Persitara

Striker Persip Pekalongan Dede Tamboura kembali menjadi pahlawan bagi timnya. Dalam pertandingan melawan Persitara Jakarta Utara yang berlangsung di Stadion Kota Batik, tadi sore, gol semata wayang ekspatriat asal Negara Mali itu memenangkan tim
Laskar Kalong. Gol itu juga menambah koleksi Dede menjadi tujuh gol yang dicetaknya di Divisi Utama Liga Indonesia Grup I. Jalannya pertandingan dua kesebelasan yang dipimpin wasit Muhaimin asal Blitar didominasi pemain tuan rumah. Begitu pertandingan berlangsung, tim Laskar Kalong langsung melakukan tekanan melalui empat gelandangnya yang digalang kapten Augustus Y Nimely. Namun sayang, dua pemain depan Nur Coyo dan Dede kesulitan menembus pertahanan Persitara yang dijaga Patricio Jimenez. Terlebih penampilan kiper Imam Arief yang berusaha keras menjaga gawangnya dari kebobolan gol. Beberapa tembakan keras bisa diantisipasinya dengan baik. Berkat kecemerlangan pemain belakang, hingga babak pertama berakhir skor tetap imbang. Di babak kedua, Nasal Mustofa merubah strategi dengan memainkan pola penyerangan cukup cepat. Perubahan strategi itu akhirnya membuahkan hasil yakni menit 65, Dede Tamboura menjebol gawang lawan. Gol itu bermula ketika gelandang Persip Wahyu Tri dilanggar di luar kota terlarang Persitara. Kesempatan itu dimanfaatkan oleh Agung Prasetyo yang selalu diandalkan untuk mengeksekusi bola-bola mati. Dengan kaki kirinya, pemain nomor punggung 16 itu mengarahkan bola langsung ke tengah gawang. Kiper Imam Arif berusaha menangkap si kulit bundar, namun tidak sempurna sehingga bola lepas dari tangannya. Situasi itu dimanfaatkan Dede melakukan tendangan keras. Gawang Persitara pun bergetar dan belasan ribu penonton yang memadati seluruh tribun di Stadion Kota Batik langsung bersorak. Tertinggal satu gol, tim tamu berusaha membalas dengan berbalik melakukan tekanan. Tapi kuatnya pertahanan yang digalang Sugiat dan Ngo’o Jaquest Evrad membuat pemain lawan menjadi frustasi. Sebaliknya anak-anak Laskar Kalong memanfaatkan situasi dengan melakukan serangan balik. Pada pertandingan itu, Sugiat dikeluarkan dari wasit setelah dua kali mendapat kartu kuning. Meski hanya bermain 10 orang, pertahanan tuan rumah tetap solid dan sampai pertandingan berakhir tim yang dimanajeri Aam Ichwan tetap menang. Usai pertandingan, pelatih Nasal Mustofa mengaku cukup puas dengan permainan anak asuhannya. Menurutnya, para pemain telah menjalankan instruksinya dengan baik. “Pressing ketat yang dilakukan anak-anak membuat pemain lawan frustasi dan tidak bisa mengembangkan permainan,” tegasnya.

Tidak ada komentar: